Rencana Pembelajaran Studi Mata Kuliah KIMIA ANORGANIK (TKM1624104)

Deskripsi Singkat Mata Kuliah Kimia Anorganik:

Mata kuliah Kimia Anorganik memberikan pengetahuan dasar-dasar kimia secara lebih mendalam dan molecular tentang teori atom, karakteristik atom, model mekanika kuantum, pembentukan ikatan/senyawa ionik dan ikatan/senyawa kovalen, persen ionic karakter, konfigurasi elektronik atom, elektronegatifitas, afinitas electron, teori VSEPR dan Bond Polarity untuk mengkaji bentuk molekul, Valence Bond (VB) dan Hibridisasi Orbital untuk pembentukan senyawa kovalen, mode pembentukan orbital overlap sigma-phi dan teori Molecular Orbital (MO), gaya-gaya intramolekular dan Intermolekular yang mempengaruhi fenomena perubahan fasa suatu zat, senyawa kompleks (Coordination Chemistry), keadaan seimbang reaksi kimia dan konstanta keseimbangan reaksi kimia (Kp dan Kc) dan arah reaksi kimia, prinsip Le-Chatelier, teori asam-basa, dan reaksi kimia oksidasi dan reduksi dan elektrokimia.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Kimia Anorganik:

  1. [Bag.1] Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan zat dan bermacam-macam teori atom berdasarkan perkembangannya, karakteristik atom, serta model mekanika kuantum sebagai dasar pemahaman aspek molecular suatu atom, serta mekanisme pembentukan ikatan/senyawa ionik dan ikatan/senyawa kovalen secara molecular, serta pemahaman tentang persen ionic karakter.
  2. [Bag.1] Mahasiswa mampu menjelaskan sifat gelombang dan partikel dari cahaya serta spektrum atom sebagai dasar pemahaman model mekanika kuantum secara molekular serta konfigurasi elektronik atom, elektronegatifitas, dan afinitas elektron.
  3. [Bag.1] Mahasiswa mampu menjelaskan teori VSEPR dan Bond Polarity untuk mengkaji bentuk molekul secara molekular.
  4. [Bag.1] Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar teori Valence Bond (VB) dan Hibridisasi Orbital untuk pembentukan senyawa kovalen, dan mode pembentukan orbital overlap sigma-phi, dan dasar-dasar teori Molecular Orbital (MO).
  5. [Bag.1] Mahasiswa mampu menjelaskan gaya-gaya intramolekular dan Intermolekular yang mempengaruhi fenomena perubahan fasa suatu zat.
  6. [Bag.1] Mahasiswa mampu menjelaskan pembentukan senyawa kompleks (Coordination Chemistry).
  7. [Bag.2] Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar reaksi kimia, keadaan seimbang dan konstanta keseimbangan reaksi kimia, hubungan Kp dan Kc, menentukan arah reaksi kimia, prinsip Le-Chatelier serta pengaruh konsentrasi, tekanan, temperatur, dan pengaruh katalis pada keseimbangan reaksi kimia.
  8. [Bag.2] Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep teori asam-basa (pengertian menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis), asam dan basa kuat, asam dan basa lemah, pH larutan, serta penjelasan tentang senyawa-senyawa yang mempunyai sifat asam/basa Bronsted dan asam/basa Lewis).
  9. [Bag.2] Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian reaksi kimia oksidasi dan reduksi, bilangan oksidasi unsur, dan menyetarakan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi dan setengah reaksi, penerapan reaksi redoks dan elektrokimia battery.

Evaluasi dan Penilaian Hasil Studi:

  • Ujian Quiz / Tugas Kuliah
  • Ujian Tengah Semester (UTS)
  • Ujian Akhir Semester (UAS)

Referensi:

Martin S. Silberberg, Patricia Amateis, (2021), “Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change”, 9th Edition, The McGraw-Hill Education, Inc., New York, ISBN (elektronik): 9781260477375